PUTIN DAN MENLU TURKI BAHAS UPAYA AKHIRI PERANG RUSIA-UKRAINA

PUTIN DAN MENLU TURKI BAHAS UPAYA AKHIRI PERANG RUSIA-UKRAINA

Mediapersindonesia.com – INTERNATIONAL. Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan membahas upaya untuk mengakhiri perang di Ukraina dan perkembangan sejak perundingan langsung antara pihak-pihak yang bertikai.

Hakan Fidan sedang dalam kunjungan dua hari ke Moskow. Dikutip Reuters, sumber dari Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan Fidan bertemu Putin pada Senin dan juga kepala negosiator Rusia, Vladimir Medinsky.

Fidan akan bertemu dengan mitranya dari Rusia Sergei Lavrov pada Selasa, 27 Mei.

Meskipun belum ada jadwal atau lokasi yang disepakati untuk perundingan mendatang antara Rusia dan Ukraina, sekutu NATO Turki telah berulang kali mengatakan negara itu dapat menjadi tuan rumah perundingan tersebut.

Delegasi dari Moskow dan Kyiv bertemu di Istanbul awal bulan ini untuk pertama kalinya sejak Maret 2022, sebulan setelah Rusia menginvasi tetangganya.

Tidak ada gencatan senjata yang disepakati, tetapi kedua belah pihak sepakat untuk memperdagangkan 1.000 tawanan perang dan menyampaikan, secara tertulis, persyaratan mereka untuk kemungkinan gencatan senjata.

Dalam pertemuan, Putin dan Fidan membahas “inisiatif yang dilakukan baru-baru ini untuk mengakhiri perang antara Ukraina dan Rusia, (dan) perkembangan setelah perundingan yang diadakan di Istanbul,” kata sumber Turki tersebut.

Baca juga: PEGAWAI BANK INDONESIA YANG TEWAS USAI LOMPAT DARI GEDUNG BI PEGANG JABATAN CUKUP TINGGI

Isu ekonomi dan energi bilateral juga dibahas, sumber tersebut menambahkan. 

Rusia sebelumnya mengatakan topik utama pembicaraan akan menjadi hubungan bilateral, tetapi Ukraina juga akan dibahas.

Menjelang pertemuan tersebut, sumber Turki mengatakan Fidan akan menegaskan kembali tawaran Ankara untuk menjadi tuan rumah bagi kedua belah pihak dan terus memainkan peran “fasilitator”.

Fidan juga diharapkan akan melakukan perjalanan ke Kyiv akhir minggu ini untuk bertemu dengan pejabat Ukraina dan menindaklanjuti pembicaraan Istanbul.

Sumber Rusia mengatakan mereka memandang Turki, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Qatar dan Oman sebagai tempat yang berpotensi cocok untuk pembicaraan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *