DETAIL PERJANJIAN GENCATAN SENJATA DI GAZA: DARI MASA BERLAKU HINGGA REKONSTRUKSI GAZA
Mediapersindonesia.com – INTERNATIONAL. Hamas – Israel sepakati gencatan senjata mulai hari Minggu, 19 Januari 2025. Gencatan senjata tersebut juga diumumkan oleh Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed Bin Abdulrahman Al Thani yang menjadi mediator, Rabu (15/1/2025). Lalu apa saja rincian perjanjian gencatan senjata di Gaza tersebut?
Rincian Perjanjian Gencatan Senjata di Gaza
Dalam perjanjian yang disepakati ada beberapa poin termasuk adanya pertukaran tahanan, pemulangan warga sipil, dan beberapa poin lainnya. Berikut ini rincian perjanjian yang disepakati, dikutip dari Reuters.
- Masa Berlaku
Gencatan senjata fase awal akan berlaku selama enam pekan. Poin ini mencakup penarikan pasukan Israel dari Gaza Tengah secara bertahap dan pulangnya masyarakat Palestina yang saat ini mengungsi ke Gaza Utara.
- Izin Bantuan
Dalam perjanjian juga mengatur diperbolehkannya sebanyak 600 truk yang membawa bantuan kemanusiaan agar bisa masuk ke Gaza tiap hari selama berlangsung gencatan senjata.
- Hamas Bebaskan Sandera
Hamas akan membebaskan sandera. Dari sisi Hamas akan membebaskan 33 sandera Israel termasuk perempuan baik tentara maupun sipil, anak-anak, dan lansia di atas 50 tahun. Pemebasan ini akan dilakukan pada sandera perempuan dan anak-anak disusul oleh lansia.
- Israel Bebaskan Sandera
Militer Israel juga akan melepaskan 30 tahanan Palestina untuk setiap sandera sipil Israel. Akan dibebaskan pula 50 tahanan Palestina untuk setiap tentara perempuan Israel yang dilepaskan oleh Hamas.
- Pemebasan Perempuan dan Anak-anak Palestina
Pembebasan akan dilakukan terhadap seluruh tahanan perempuan dan anak Palestina yang usianya di bawah 19 tahun di fase pertama. Jumlah tahanan yang dibebaskan tergantung pada jumlah sandera yang dibebaskan oleh Hamas. Namun bisa berkisar antara 990-1.650 tahanan Palestina.
Baca juga: PENETAPAN TERSANGKA HASTO KRISTIYANTO PERLEBAR JARAK PDIP DENGAN PEMERINTAHAN PRABOWO
- Pembebasan Sandera yang Dimiliki Hamas
Pihak Hamas juga akan melepaskan sandera. Setidaknya pembebasan dilakukan sebanyak tiga orang setiap pekan. Sisanya dari 33 sandera Israel akan dibebaskan sebelum akhir periode. Akan diutamakan sandera yang masih hidup, sedangkan sandera yang sudah meninggal akan menyusul.
- Penjamin Perjanjian
Pelaksanaan perjanjian akan dijamin oleh beberapa negara yakni Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat.
- Jadwal Negosiasi Fase Dua
Negosiasi fase dua akan berlangsung di hari ke-16 tahap pertama. Dalam negosiasi tersebut diharapkan mencakup membahas pembebasan seluruh sandera yang tersisa mencakup tentara pria Israel, gencatan senjata secara permanen, dan penarikan seluruh tentara Israel.
- Gencatan Senjata Fase Tiga
Di negosiasi gencatan senjata Gaza fase tiga, berharap akan dilakukan pemulangan seluruh jenazah yang masih tertahan. Selain itu diharapkan akan mulai rekonstruksi Gaza dengan diawasi oleh negara Mesir, Qatar, serta PBB.